Jambu Air di Jalur Gaza

26 Agu 2022, 09:57:27 WIB Syiar
Jambu Air di Jalur Gaza

SEMUA orang tahu bahwa Alen Keret itu seorang yang cerdas dan jenius. Tapi sedikit orang tahu bahwa ia penganut Yahudi dan berkebangsaan Israel. Banyak penulis Indonesia yang memuji-muji karya Alen, bahkan tidak sedikit yang menginginkan dirinya menjadi murid dan pengikutnya yang setia.

Suatu kali Alen menulis cerpen yang menghebohkan, dan diterbitkan oleh koran nomor satu di republik Indonesia. Judulnya sederhana, “Jambu Air”. Setelah terbit pada hari Minggu, 18 April 2021 kontan banyak penulis segera menerjemahkan karya tersebut dalam bahasa Inggris. Memperhatikan antusiasme banyak penulis terhadap cerpen “Jambu Air” ditambah dengan kepopuleran pengarangnya, maka koran terdepan Amerika The New York Times akhirnya menampilkan juga pada beberapa minggu berikutnya.
Cerpen Jambu Air dianggap menarik oleh kebanyakan penulis lantaran muatan diksi dan estetika yang merupakan khas buah pena seorang jenius Alen Keret. Ya, siapa lagi kalau bukan dia yang bercerita tentang tumbuhnya pohon jambu air di perbatasan Jalur Gaza yang sering dinaiki dan diambil buahnya oleh anak-anak warga Palestina yang nakal dan urakan. Tokoh selanjutnya tampil seorang nenek berusia 75-an, menyuruh anaknya, Henry, agar mengenakan seragam tentara Israel, lalu segera mengusir anak-anak yang bengal-bengal itu.