Kisah Seorang Istri Dermawan yang Mendapatkan Uang Empat Ribu Dinar

10 Agu 2022, 15:35:06 WIB Syiar
Kisah Seorang Istri Dermawan yang Mendapatkan Uang Empat Ribu Dinar

Alkisah, pada suatu hari Abu Abdillah al-Waqidi al-Qadhi sedang dalam keadaan benar-benar terhimpit, dan saat itu dia sedang bersama Yahya bin Khalid al-Barmaki yang menjabat Gubernur provinsi dan Wazir untuk Khalifah Harun al-Rasyid. Tiba-tiba istri al-Waqidi datang dan berkata kepada suaminya, “Hari raya sudah tiba, namun kita tidak mempunyai uang sepeser pun.”

Mendengar perkataan istrinya tersebut, al-Waqidi kemudian pergi menemui salah satu temannya yang berprofesi sebagai pedagang. Sebagaimana dijelaskan oleh Khatib al-Baghdadi dalam kitabnya Tarikh Baghdad, kepada temannya tersebut, al-Waqidi menjelaskan tentang kedatangannya. Dia kemudian mengatakan kepada temannya tersebut kalau ingin berhutang. Setelah mendengar penuturan al-Waqidi, pedagang sekaligus teman al-Waqidi itu pun langsung mengeluarkan kantong yang berisi uang dan distempel dengan tulisan seribu dua ratus dirham.

Setelah kebutuhannya sudah terpenuhi, al-Waqidi kemudian mengemasi barang-barang tersebut dan pamit untuk pulang ke rumah. Belum lama sampai di rumah, ternyata seorang temannya yang bernama al-Hasyimi (dari keturunan Bani Hasyim) datang ke rumahnya. Temannya yang datang tersebut kemudian mengeluhkan perihal keterlambatan penghasilannya dan juga sedang membutuhkan pinjaman.

Baca Lainnya :

Mendengar keluh kesah temannya itu, al-Waqidi pun langsung masuk ke dalam menemui istrinya. Kepada istrinya dia memberitahukan kedatangan al-Hasyimi, dan istrinya pun bertanya balik kepada al-Waqidi, “Menurutmu, apa yang akan kamu berikan kepadanya?” Al-Waqidi pun menjawab pertanyaan istrinya,”Aku akan memberikan sebagian isi kantong ini kepadanya.”

Mendengar jawaban suaminya tersebut, istri al-Waqidi pun berkomentar, “Kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu mendatangi temanmu yang berdagang di pasar; dan dia memberi pinjaman kepadamu seribu dua ratus dirham. Sekarang seseorang yang memiliki kekerabatan dengan Rasulullah saw. datang kepadamu, namun kamu akan memberi separoh dari apa yang diberikan temanmu yang pedagang itu! lni tidak sebanding! Berikan saja kantong ini seluruhnya kepadanya!”

Al-Waqidi kemudian keluar membawa kantong itu lalu memberikan semuanya kepada al-Hasyimi. Pada Lain waktu, temannya al-Waqidi yang seorang pedagang dan yang meminjaminya uang pergi menemui al-Hasyimi, dia juga berteman dengan Al-Hasyimi. Ternyata, kedatangannya kepada al-Hasyimi adalah untuk mencari pinjaman uang. Al-Hasyimi pun segera mengeluarkan kantong yang berasal dari al-Waqidi kepadanya.